Inilah Penyebab Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu jenis penyakit yang mematikan. Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi mampu memicu terjadinya serangan stroke. Jika penyakit hipertensi tidak segera diatasi, pengidap darah tinggi akan mengalami kerusakan pada pembuluh darah. Penyumbatan pembuluh darah inilah yang dapat mengakibatkan serangan stroke pada penderita darah tinggi. Berbicara mengenai penyakit darah tinggi, penyakit tersebut dapat menyerang siapa saja. Dari beberapa jenis penderita, usia paruh baya merupakan sosok yang paling banyak menderita penyakit tekanan darah tinggi.

Menurut para ahli, penyakit darah tinggi dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Faktor genetik bukan satu-satunya penyebab dari penyakit darah tinggi. Terlalu banyak mengkonsumsi garam menjadi penyebab lainnya dari penyakit darah tinggi. Mengkonsumsi garam dalam jumlah berlebih mampu menyebabkan timbulnya penyakit darah tinggi. Garam yang terserap di dalam tubuh menyebabkan terjadinya penumpukan natrium alami yang berada di dalam tubuh.


Kandungan natrium yang berlebih akan mempengaruhi kinerja ginjal. Ginjal akan bekerja ekstra keras hanya demi membuang cairan limbah yang berada di dalam tubuh. Akibat kinerja ginjal yang berat, timbul terjadinya retensi cairan. Retensi cairan menyebabkan tekanan darah meningkat. Membatasi asupan garam  merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar tekanan darah tidak meningkat. Selain mengkonsumsi garam yang berlebih, berikut merupakan penyebab lain yang memicu terjadinya tekanan darah tinggi:

a.Stress
Anggapan stress berkepanjangan mampu menyebabkan tekanan darah tinggi bukanlah mitos belaka. Stress mampu meningkatkan tekanan darah hingga  40 % jika dibandingkan dengan tekanan normal. Ketika stress terjadi, otak nantinya akan mengeluarkan hormon adrenalin, norepinefrin dan hormon kortisol yang menyebabkan peningkatan pada denyut jantung. Ketiga hormon tersebut dapat membuat diameter pembuluh darah menyempit.

b.Obesitas
Penyebab darah tinggi lainnya adalah obesitas.Obesitas merupakan penyebab tekanan darah tinggi yang paling sering ditemukan. Semakin tinggi berat badan, tubuh memerlukan banyak darah untuk mengantarkan oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh. Hal tersebut membutuhkan kinerja jantung yang lebih tinggi sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat.

c.Kebiasaan merokok
Bahaya merokok memiliki dampak bagi kesehatan tubuh. Rokok mampu membuat tekanan darah meningkat sejak hisapan pertama. Tekanan darah sistolik dapat meningkat hingga 4 mmHg. Meningkatnya tekanan darah disebabkan oleh kandungan nikotin yang berada di dalam rokok. Nikotin dapat memicu penyempitan pembuluh darah dan tekanan darah yang meninggi.Terjadinya peningkatan tekanan darah jangka panjang akan menyebabkan pembuluh darah mengalami kerusakan. Perokok aktif merupakan sosok yang berpeluang mengalami penyakit tekanan darah tinggi.

Mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol menjadi penyebab tekanan darah tinggi lainnya. Resiko penyakit tekanan darah tinggi akan meningkat jika kebiasaan mengkonsumsi minuman berakohol dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Kandungan alkohol yang berada di dalam minuman keras dapat membuat pembuluh darah menyempit. Tidak hanya tekanan darah tinggi, alkohol pada minuman keras dapat pula menyebabkan kerusakan pada ginjal. Tidak hanya itu, malas bergerak menjadi penyebab lainnya dari penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Detak jantung pada orang yang  malas bergerak cenderung lebih cepat. Jantung yang bekerja terlalu keras nantinya berimbas pada tekanan darah.

Tekanan darah akan meningkat dan proses memompa darah harus dilakukan lebih keras. Guna menghindari tekanan darah tinggi, berolahraga menjadi cara paling efektif yang dapat dilakukan. Olahraga ringan seperti jalan sehat mampu membuat tekanan darah berada pada tekanan yang stabil.