Monday, July 29, 2019

Yuk Mengenal NEUROPATI!


Untuk menjaga tubuh dari berbagai macam bentuk virus dan penyakit. Kamu harus tau banyak tentang penyakit ataupun penyebabnya. Bukan hanya itu, jika perlu kamu bisa tau cara mengatasi penyakitnya. Salah satunya adalah Neuropati, sebenarnya apa sih neuropati itu? dan apa penyebab Neuropati? Dan bagaimana cara mengatasi Neuropati? Sebenarnya neuropati adalah ganggunan saraf yang ada di tubuh manusia. 



Untuk penyebab Neuropati biasanya karena adanya gangguan saraf akibat penyakit tertentu ataupun disebabkan oleh cidera. Penyakit saraf ini memang sudah ada sejak lama, namun tidak banyak orang yang mengetahui nama penyakit ini. Dalam artikel ini mari mengenal lebih jauh mengenai Neuropati. Tentang apa saja jenisnya, gejala dan juga penyebabnya secara lebih detail. 


Sebenarnya neuropati ada beberapa kelompok yang berdasarkan lokasi saraf dan juga penyakityang meng akibatkan gangguan saraf. Berikut ini kelompok neuropati yang bisa kamu ketahui:

1. Neuropati Perifer

Neuropati  ini memiliki gejala pada fungsi motorik dan sensorik. Mari bahas  gejala motorik terlebih dahulu. Gejala motorik yang disebabkan oleh neuropati ini adalah Otot mengecil, ada kesulitan saat akan mengakngkat kaki hingga mengalami kesusahan dalam berjalan, terjadinya kram otot dan kedutan yang dirasakan serta kelemahan pada salah satu ataupun beberapa otot yang berada di tubuh. Itu semua merupakan gejala motorik yang disebabkan neuropati perifer. Sedangkan untuk gejala fungsi sensorik sebagai berikut, adanya perubahan suhu terutama untuk bagian kaki, tiba-tiba kehilangan kesiimbangan yang dimiliki, menurunnya kemampuan yang dimiliki untuk merasakan rasa sakit, merasakan perih serta menyengat yang sering terjadi pada bagian kaki ataupun tungkai dan masih ada beberapa gejala sensorik yang lainnya.

2. Neuropati  Kranial

Untuk neuropati yang satu ini kerusakan yang biasa terjadi berada pada salah satu dari dua belas saraf di bagian kepala. Neuropati ini memiliki dua jenis yaitu Neutopati optik dan juga neuropati auditori. Kedua neuropati kranial ini memiliki kelainan sareaf yang berbeda. Jika Neuropati Optik lebih ke kelainan saraf yang berfungsi untuk mengirim sinyal visual dari retian ke otak. Berbeda dengan neuropati auditori yang kelainan sarafnya pada pengiriman sinyal telinga menuju otak. Kedua neuropati ini memang sama berbahaya jika sudah menyerang tubuh.

3. Neuropati Otonom 

Untuk neutopati yang ketiga, kerusakannya terjadi pada system saraf involunter. Dimana saraf ini mengendalikan detak jantung yang ada di dalam tubuh manusia. gejala yang dimiliki oleh neutopati ini adalah terkadang merasa mual, kembung juga sering bersendawa. Detak jantung yang dirasa berpacu cepat. Tekanan darah rendah yang dialami oleh tubuh. Kesulitan buang air kecil serta berkeringat yang tidak wajar atau berlebihan dan masih ada beberapa gejalan lainnya yang jika dijelaskan akan sangat panjang.

Ketiga kelompok Neuropati tersebut jangan dipandang remeh karena, bisa saja merusak saraf yang ada dibagian tubuhmu. entah itu bagian pada otot ataupun organ dalam. Untuk oencegahan kamu harus lebih berhati-hati dalam menjaga tubuh terutama saraf yang ada di dalamnya. 

Karena sebuah saraf adalah bagian yang menghubungkan bagian tubuh lainnya. Juga sebagai perantara yang dipakai bagian tubuh manusia untuk saling berkomunikasi satu salam lain. Jika salah satu saraf terganggu akan berakibat fatal untuk kinerja tubuh manusia. entah itu pada otot yang tidak bisa digerakkan atau bisa saja membuat kerja otak menjadi melambat. Oleh karena itu, kamu harus benar-benar menjaga kesehata saraf yang kamu miliki.

No comments:

Post a Comment